Kamu tau nggak, Girls, rasa nggak nyaman selama menstruasi ternyata salah satunya disebabkan karena berlama-lama memakai pembalut lho! Kondisi ini disebabkan karena sirkulasi udara yang terhambat ke area kulit di sekitar vagina, sehingga kelembapan meningkat. Nah, hal ini bisa memicu terjadinya iritasi, Girls.

Iritasi bermula dari pergesekan permukaan kulit dengan pembalut pas kamu lagi bergerak. Akibatnya kulit mengalami luka lecet, perih dan kalau terinfeksi flora kulit, maka akan terasa gatal. Pergesekan antara pembalut dengan kulit bisa terjadi karena 2 hal berikut ini:

1. Pembalut yang dipilih belum tepat

Pemilihan pembalut penting banget untuk mencegah terjadinya iritasi. Pembalut yang tebal cenderung meningkatkan gesekan dengan kulit. Makanya, disarankan banget supaya kamu memilih pembalut yang nggak terlalu tebal, dan berdaya serap tinggi, sehingga bisa mengurangi gesekan, tetap kering dan nggak gampang lembap.

2. Ukuran celana dalam yang nggak pas

Saat menstruasi, perempuan cenderung nyaman memakai celana dalam yang pas, dengan tujuan supaya pembalut nggak bergeser. Sayangnya, justru celana dalam yang terlalu sempit akan meningkatkan gesekan antara pembalut dan kulit di area vagina, sehingga terjadi iritasi.

Kalau kamu udah terlanjur mengalami iritasi, nggak usah panik, Girls! Kamu cukup lakukan langkah-langkah di bawah ini, setiap kali akan mengganti pembalut:

• Bersihkan area kulit yang teriritasi dengan air hangat
• Keringkan area tersebut sampai benar-benar kering
• Oleskan salep antiinfeksi yang dijual bebas di apotek

Kalau iritasi nggak membaik selama 3 hari setelah langkah-langkah ini dilakukan, sebaiknya langsung kasih tau mama supaya kamu diantar ke dokter untuk memeriksakan kondisimu. Karena bisa jadi hal tersebut bukan iritasi biasa, melainkan gejala infeksi yang lebih serius. Ingat, jangan pernah anggap sepele apapun yang terjadi sama tubuhmu ya, Girls! Be aware and stay healthy!

Ajak teman-temanmu baca artikel ini yuk, supaya mereka juga tau info ini!