Menjelang menstruasi, kamu pernah mengalami demam nggak, Girls? Kalau iya, kamu nggak perlu panik karena, hal ini normal kok. Deman sama seperti gejala menjelang menstruasi lainnya, Girls. Demam diikuti suhu tubuh yang meningkat dipicu oleh kerja hormon-hormon reproduksi dan bukan berasal dari hormon progesteron atau estrogen, melainkan dari hormon prostaglandin. Sebelumnya kamu udah tau kan, Girls, hormon prostaglandin itu apa?

Yups, prostaglandin adalah jenis hormon yang diproduksi tubuh beberapa saat sebelum menstruasi. Fungsi utama prostaglandin adalah merangsang kontraksi otot rahim agar meluruhkan selaput dinding dalam rahim, agar rahim bersih dan siap memulai siklus reproduksi yang baru. Ini sebenarnya proses utama menstruasi.

Biasanya saat prostaglandin bekerja, kamu akan merasakan kram perut yang amat sangat. Sayangnya, prostaglandin yang kemudian menyusup ke dalam darah dalam peredarannya bisa memengaruhi organ terdekat seperti usus contohnya, dan menyebabkan kontraksi yang sama. Akibatnya pada saat yang sama, terjadi juga kontraksi usus dan memicu keluhan yang serius menjelang menstruasi, seperti, kram usus, diare, mual, dan muntah-muntah. Sehingga hal inilah yang bikin kamu merasa nggak sehat, dan nggak nyaman.

Kalau kamu mengalami hal ini, sangat disarankan mengonsumsi jenis pereda nyeri yang dibuat khusus untuk menstruasi, atau nama generiknya adalah ibuprofen 3 kali sehari, selama setidaknya 3 hari berturut-turut sebelum menstruasi. Tips ini dapat mencegah dampak reaksi dari hormon prostagladin itu, Girls. Sehingga menstruasi bisa dilalui tanpa gejala demam dan juga flu.

Yuk, ajak teman-temanmu baca artikel ini ya, Girls! Supaya mereka juga mengetahui pemicu terjadinya demam menjelang menstruasinya!