Girls, kamu tau nggak, sebenarnya siklus menstruasi sangat tergantung pada keseimbangan kadar menstruasi, lho. Kondisi ini nggak akan terjadi kalau seorang perempuan mengidap gangguan tiroid. Hmm…gangguan tiroid itu apa sih? Berdasarkan penelitian gangguan kerja kelenjar tiroid, berhubungan erat dengan ketidaknormalan siklus menstruasi, Girls. Kondisi ini umumnya dialami oleh perempuan berusia produktif, kondisi nggak normal yang dimaksudkan itu seperti dibawah ini, Girls!

• Darah menstruasi sedikit: kalau selama ini menstruasi kamu lancar, namun tiba-tiba terlihat sedikit, dan berlangsung kurang dari 3 hari. Kondisi ini terhitung sejak bercak pertama terlihat, sampai benar-benar bersih.
• Jarang menstruasi, dan nggak teratur: Gejala ini dipastikan merupakan dampak dari hipertiroid.
• Perdarahan berat saat menstruasi: Kondisi ini menyebabkan menstruasi lebih dari 10 hari, dan perlu mengganti pembalut kurang atau setiap satu jam. Gejala ini adalah dampak dari kondisi hipotiroid. Gangguan hipotiroid juga dapat menyebabkan menstruasi terjadi lebih sering dan lebih lama.

Kapan sih, perlu memeriksakan diri ke dokter? Kamu bisa segera pergi ke dokter kalau kamu mengalami kondisi seperti di bawah ini, Girls.

• Perdarahan berat terjadi lebih dari 24 jam
• Menstruasi terjadi lebih dari 10 hari
• Siklus menstruasi tiba-tiba memendek, dan darah menstruasi sedikit
• Nggak mengalami menstruasi kurang dari 3 bulan
• Menstruasi disertai nyeri yang nggak biasanya terjadi.

Nah, kamu udah tau kan, Girls, gejala dari gangguan tiroid? Mulai sekarang selalu perhatikan kondisi menstruasi kamu ya, Girls. Kalau kamu mengalami satu atau beberapa gejala di atas, jangan abaikan. Segera periksakan diri ke dokter, agar mendapatkan penanganan yang tepat. Be aware, Girls!

Yuk, ajak teman-teman kamu yang lain baca artikel ini, Girls! Supaya mereka juga bisa mengetahui dampak dari gangguan tiroid saat menstruasi dan mewaspadai gejalanya!